VCT Batch 3 VC Indonesia 54 (Materi Kegiatan & Tugas)

Video conference (Vicon) oleh Bapak Gatot Dr. Gatot Dwi Priowirjanto selaku Direktur SEAMEO Secretariat memaparkan perlunya peningkatan kapasitas guru menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Abad 21. Model peningkatan kapasitas pun mesti disesuaikan dengan kondisi kekinian yang bersentuhan dengan digital sehingga SEAMEO menyelenggarakan sebuah pelatihan bernama Virtual Coordinator Training (VTC) berupa pelatihan online atau daring (dalam jaringan) dengan model Video conference (Vicon) menggunakan platform Webex.
Kegiatan yang kami ikuti ini merupakan VCT Batch 3 dan saya yang berdomilisi di Sulawesi Selatan pada VC Indonesia Group 54.
Flowchart Virtual Coordinator Training (VCT)

Gambaran pelatihan VCT sebagai berikut :
- Peserta diberikan materi singkat mengenai program peningkatan kapasitas guru yang digawangi oleh SEAMEO.
- Peserta diberikan materi mengenai pengoperasian Sisco Webex, sebagai platform yang digunakan dalam pelatihan VCT ini.
- Peserta diberikan juga materi-materi pengayaan, seperti misalnya STEM dan Revolusi Industri 4.0.
- Peserta mulai melaksanakan tugas, yaitu melaksanakan 2 kali sebagai Presenter/Narasumber, 2 kali sebagai Moderator, dan 2 kali sebagai Host dan mengisi pada kantong tugas
- Sertifikat diterbitkan.
- Alumni pelatihan VCT diharapkan menimplementasikan di sekolahnya, KKG, MGMP, Kecamatan, atau Kabupaten tempat ia bertugas.
Dalam kegiatan vicon, peran yang dapat kita ambil adalah sebagai presenter, moderator atau host. Untuk lebih jelasnya peran dan tugas dalam vicon sebagai berikut :
HOST
- Membuka acara vicon
- Memperkenalkan presenter dan moderator
- Menyerahkan kegiatan pada mooderator
- Mengatur tampilan shoting camera dan microfon peserta ketika acara berlangsung.
- Membantu moderator selama acara berlangsung demi kelancaran acara
Siapkan dan simpan flyer kegiatan serta rekaman saat bertugas utk disetor ke kantong tugas
MODERATOR
- Memberikan kesempatan presenter utk menyampaikam materi
- Mengingatkan presenter sekaitan waktu untuk penyampaiam materi jika presenter terlalu asyik dalam materinya
- Merekap pertanyaan peserta yg terdapat pd kolom chat dan menyampaikannya pada saat waktu diskusi dimulai.
- Mengatur lajunya diskusi tanya jawab jika ada pertanyaan langsung dari peserta.
- Mengakhiri kegiatan bersama presenter jika waktu sudah selesai dengan meminta kesimpulan/pesan dari presenter sebelum mengakhiri kegiatannya.
- Menyerahkan room vicon ke host dan host akan menutup section vicon.
Siapkan dan simpan file daftar hadir anda saat bertugas dan pastikan anda, petugas dan partisipan saat itu mengisinya, untuk bahan bukti setoran ke kantong tugas
PRESENTER
- Memaparkan materi dengan singkat padat dan berisi
- Menjawab pertanyaaan peserta vicon
- Mengakhiri kegiatan dengan menyampaikan kesimpulan / rangkuman / penyataan sebelum mengakhiri materi
Siapkan hasil rekam layar dan link YouTube video presentasi anda, serta file PPT nya sebagai bukti telah bertugas
Virtual Coordinator Training Batch 3 (Kegiatan Perkenalan)
Sore itu, Senin 28 Februari 2019 sekitar jam 16 an aku duduk santai di lobi kantor sambil menunggu hujan mereda. Kubuka-buka laman salah satu group di WhatsApp dan kubaca ada pendaftaran untuk mengikuti kegiatan Virtual Coordinator Training (VCT) Batch 3 yang difasilitasi oleh SEAMEO Secretariat Bangkok bekerjasama dengan Kemendikbud cq. Dirjen GTK.
Setelah saya klik Link Pendaftaran : http://bit.ly/VCT_Batch3 dan mulailah mengisi form yang disediakan dengan pertimbangan sepertinya kegiatan ini menarik walaupun sama sekali belum tahu gambaran kegiatannya. Tanggal 1 Maret 2019 datang notifikasi ada Group WA “VC 54 Indonesia Sulawesi” dimana nomor saya ditambahkan oleh Bapak Haeril Kaddi menjadi salah satu anggota. Selanjutnya kami kenal beliau salah satu Instruktur dalam kegiatan ini.
Sejak itu Team Virtual Coordinator Training (VCT) memberikan informasi terkait program Pelatihan Online yang diselenggarakan oleh SEAMEO. Beberapa peraturan juga diberlakukan bagi peserta agar kegiatan training berjalan kondusif dan nyaman dan dengan harapan semua peserta dapat menyelesaikan sesi pelatihan.
Berikut beberapa peraturan untuk peserta training:
- Whatsapp grup hanya untuk membahas tentang aktivitas Virtual Coordinator Training (VCT).
- Dilarang share konten hoax, ke dalam whatsapp grup.
- Memakai nama asli dn memasang photo profil (untuk kepentingan flayer) di akun whatsapp nya.
- Dilarang memposting gambar/template/sticker diluar tema pelatihan.
- Bagi peserta yang sudah left tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam whatsapp group.
- Dilarang menjadikan pelatihan ini sebagai ajang promosi, politik, agama, dan SARA. Kita siapkan NKRI yang makin kokoh untuk Indonesia yang lebih baik.
- Group dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi pencapaian VCT dibawah koordinasi dengan para koordinator inti dan instruktur.
- Peserta yang bertugas dlm vicon diharapkn saling: berkolaborasi, berkoordinasi, menguatkan dn memotivasi. Flayer yg dibuat, dikonfirmasikn lwt grup diskusi sbelum diterbitkn. Materi presenter setelah ditampilkn dlm vicon, dishare ke grup diskusi
- Menjaga etika, sopan santun, dan tata krama antara peserta terhadap team inti, Penanggung jawab Wilayah dan instruktur.
- Mengubah setting photo profil di account wa agar dapat dilihat semua orang
- Peraturan ini dapat ditambahkan disesuaikan dengan kondisi di kemudian hari.
- Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat.
Bagi peserta yang melanggar akan di keluarkan dari grup pelatihan ini.
Alhamdulillah, setelah peserta-peserta yang di add dalam group mulai membuka sesi perkenalan dengan menuliskan nama dan instansi maka arus masuk informasi tidak pernah berhenti. Guru guru sangat antusias berbagi informasi dan sampai pagi sampai tengah malam dan berganti hari terpantau di WA Group baru istirahat jam 00.57. Luar Biasa ‼
Akhirnya kamipun, mengetahui Tim Inti Pelatihan VC Indonesia 54 dan Tim Instruktur dalam Pelatihan. Adapun Tim inti pada kegiatan ini adalah :
- Bapak Gatot (Direktur Seameo)
- Ibu Siti Zulaiha (Koordinator Tim)
- Ibu Umi Tira Lestari (Koordinator Tim)
- Bapak Khairuddin (Koordinator Tim)
- Bapak Abdul Mujid (Penanggung Jawab Wilayah)
- Bapak Yandri Suyono(Penanggung Jawab Wilayah)
- Bapak Imran Rosyadi (Penanggung Jawab Wilayah)
Sedangkan Tim instruktur yang akan mendampingi Bapak dan ibu selama pelatihan berlangsung.
- Bapak Aries Patta (SMAN 16 Luwu Sulsel)
- Ibu Marni (SMKN Limboro Polma Sulbar)
- Ibu Israyani Masyitha (SMA Islam Al Azhar 12 Makassar)
- Bapak Israel (SMPN 5 Pamboang Majene Sulbar)
- Bapak Haeril Kaddi (SMAN 26 Bone Sulsel)
- Bapak Yasri Nur Baktiar (SDN 1 Mokupa Kolaka Timur Sulteng)
Alhamdulillah, sejak itu kegiatan berproses berjalan dengan baik dan akan dituliskan gambaran kegiatan dalam postingan berikutnya.
Tetap Semangat GURU – GURU HEBAT ‼
Gempa Bumi Poso 29 Mei 2017
Semalam sekitar jam 22.35 WITA terasa sekali adanya getaran sehingga badan menjadi ikut bergoyang. Saya menerka terjadi gempa bumi dan informasi diperkuat bahwa hal yang sama dirasakan juga oleh teman-teman di media sosial, bahwa benar terjadi gempa bumi. Informasi dari BMKG (http://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-terkini.bmkg) gempa berpusat di 38 km arah barat laut Poso-Sulawesi
Tenggara Tengah dengan SR (skala righter) 6,6 dengan kedalaman 10 km, sedangkan informasi melalui USGS (https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/us10008w1z#executive) gempa berpusat di 26,9 km dari kasiguncu airport dan 35,4 km dari Poso dengan SR 6,8 kedalaman 9,2 km. Tidak terlalu penting sedikit perbedaan informasi jarak ataupun kekuatan gempa dengan harapan kerusakan atau korban akibat gempa minimal.
Enrekang, 04 Ramadhan 1438 H
Apakah Gempa Bumi itu ?
Salah satu ilmuwan dan seorang dokter dari umat muslim yaitu Ibnu Sina, ia menyapaikan pemikirannya tentang gempa bumi. Ia mengutip beberapa pemikiran tentang gempa bumi yang berasal dari para ilmuwan Yunani, ia mengutip gempa bumi terjadi karena tekanan gas yang tersimpan di dalam bumi berusaha keluar dari bumi. Namun, ia tidak sepenuhnya sependapat dengan pandangan para ilmuwan Yunani tersebut. Ibnu Sina mengungkapkan, gempa terkait dengan tekanan besar yang terperangkap dalam rongga udara yang ada di dalam bumi. Tekanan ini, bisa datang dari air yang masuk ke dalam rongga bumi dan menghacurkan sejumlah bagian bumi.
Dalam esainya, Ibnu Sina memberikan sebuah pemikiran untuk mengurangi dampak gempak terjadinya gempa bumi dengan membuat sumur agar tekanan gas di dalam tanah menurun. Sehingga getaran akibat gempa bumi berkurang. Yang selanjutnya sejumlah ilmuwan lain dalam periode klasik Islam yang menulis tentang gempa bumi, antara lain, Al-Biruni, Ibnu Rusyd, Jabir bin Hayyan. Mereka membahas gempa bumi dalam buku yang mereka tulis dalam bidang meteorologi, geografi, dan geologi.
Menurut Wikipedia gempa bumi adalah getaran atau getar getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik, yaitu rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi).
Tentang lempeng plat tektonik Alfi Rahman, mahasiswa Program Doktor pada Program Human Security, Tohoku University, Jepang dan Peneliti TDMRC yang dimuat di tribunnews.com mengemukakan dalam QS Ar Ra’d ayat 4 Allah SWT telah menjelaskan tentang lempengan plat tektonik ini “Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan..”. Ayat ini menjelaskan konsep dasar lempengan tektonik dan proses pergerakan bumi yang baru dapat dipahami oleh para ahli dalam beberapa abad terakhir namun sudah dijelaskan di dalam Alquran lebih dari 1.400 tahun yang lalu.
Di samping itu terdapat ayat-ayat di dalam Alquran yang mengacu pada kejadian gempa bumi baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara eksplisit dan langsung Allah mengambarkan fenomena gempa bumi pada QS. Al Zalzalah ayat 1-8 dan secara tidak langsung terdapat beberapa ayat di dalam QS Ali Imran yang juga menceritakan tentang gempa bumi. Seperti kisah bagaimana kaum Nabi Tsamud pada QS Al A’raf ayat 78, Kaum Nabi Syuaib pada QS Al A’raf ayat 91, QS Al ‘Ankabut 37, Kaum Nabi Musa sebagaimana QS Al A’raf 155, yang ingkar terhadap pengetahuan yang menyelamatkan (risalah nabi) lalu saat terjadi bencana berupa gempa bumi mereka menjadi binasa. Di dalam QS An-Nahl ayat 26 Allah juga menjelaskan tentang bagaimana fenomena gempa bumi yaitu kejadiannya seketika (unpredictable), disusul dengan hancurnya bangunan yang menimpa dan berdampak kehilangan nyawa.
Mudah-mudahan artikel singkat tentang gempa bumi bermanfaat. Artikel terkait gempa bumi ( bumi berguncang) dengan fungsi gunung dapat dibaca pada link berikut https://adiwarsito.wordpress.com/2010/06/05/fungsi-gunung/
Reuni Keluarga Lebaran 2016

~Mohon Maaf Lahir Dan Batin~
Dua tahun lalu, saya menulis cerita lebaran nabila di blog pribadi adiwarsito.wordpress.com karena center ceritanya pada nabila, jadi selama dua tahun pula saya tidak menulis di blog ini, kecuali dua blog yang lain. Membuat cerita susah susah gampang, ada juga yang mengatakan gampang gampang susah. Lebih cenderung susah atau gampang tergantung jumlah susah atau gampang dari istilah susah susah gampang dan gampang gampang susah, hehe..

~Selalu Ceria~
Sebenarnya pulang ke kampung halaman tahun ini tidak terlalu menguras energi, justru pulang kampung tahun ini dimanfaatkan untuk berlibur, suatu hal yang jarang kami dapatkan saat hari kerja sudah berjalan dan anak-anak juga tinggal di asrama sekolahnya. Bersyukur daerah tempat tinggal kami saat ini, dan kampong halaman tempat kelahiran saya adalah daerah sub urban atau rural.
Penelitian Adam Okulicz-Kozaryn yang diterbitin Jurnal Ilmiah Urban Studies 2005 menyimpulkan, tinggal di daerah sub urban atau di rural (kalau istilah Bahasa Indonesianya adalah pinggir kota dan desa) jauh lebih bikin orang bahagia daripada tinggal di tengah kota (urban). Bisa merasakan biaya hidup lebih murah, bebas kebisingan, dan punya ruang gerak lebih banyak jadi faktor yang dapat meningkatkan kebahagiaan.

~Kebahagiaan yang tidak terukur~
Tentunya kebahagiaan yang tak terukur adalah pada saat kita bertemu dengan kedua orang tua yang masih hidup dan kita berkesempatan untuk bersimpuh untuk meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat semenjak kecil sampai anak-anaknya berkeluarga semua seperti sekarang ini. Apalagi kedua orangtua kami merupakan sosok teladan yang luar biasa bagi kami anak anaknya.

~Saudara bertujuh, 6 Laki-laki 1 Perempuan~
Liburan pulang kampung dengan perjalanannya yang cukup singkat sekitar seminggu tetapi sangat berarti banyak, ada yang dua tahun lalu sempat bertemu dan ada yang sudah lima tahun lebih baru kembali bertemu. Tiga zona waktu keluarga kami menyebar, ada yang tinggal di Kupang dengan WIT, ada di Enrekang Sulawesi Selatan dengan WITAnya, dan sebagian besar Jawa dan Sumatera dengan WIBnya.

~Kedua Orang Tua Tercinta Bersama Anak,Menantu, Cucu & Cicit~
Alhamdulillah semua bisa berkumpul terkecuali anak saya pertama yang seminggu sebelum lebaran sempat tinggal di Pare, Kediri Jawa Timur di Kampung Inggris dan sesekali tinggal di Nganjuk, tempat tinggal neneknya.

Faiz Di Batu Malang
Dari sebuah sumber online Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Dadang Suganda dalam diskusi publik soal mudik di UNPAD menyatakan, “Di samping kebutuhan kultur, mudik juga jadi kebutuhan manusia. Mereka bisa dapat apresiasi yang dibutuhkan untuk bahagia, dan barang kali itu bisa memperpanjang umur.” Sedangkan Guru Besar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (FPIPS UPI), Elly Malihah bilang kalo mudik dapat menumbuhkan sifat kebersamaan, kesabaran, kehati-hatian, dan rasa berbagi.
Mudik bareng keluarga, tentunya barang bawaan atau bekal lebih banyak daripada bepergian sendiri-sendiri. Tetapi justru kemanfaatannya juga lebih banyak. Masing-masing anggota bakal bekerja sama dan menjalankan perannya masing-masing agar bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat. Dengan kata lain, seseorang bisa menemukan teman sekaligus jati dirinya di dalam perjalanan.

~Mengukur Kekuatan~
Pulang kampung juga membawa manfaat labih bagi para pedagang, pelaku bisnis layanan dan juga sebagai informasi kepada pemerintah sejauh mana kesiapan dalam menyediakaan sarana prasarana transportasinya. Lebih kerennya lagi orang-orang yang mudik secara tidak langsung membantu pemerintah mengevaluasi lalu-lintasnya.
Soalnya, ketahanan fasilitas, daya tampung jalan, kesiapan polisi lalu-lintas, efektifitas rekayasan lalu-lintas, keamanandan layanan transportasi yang dibuat bakal teruji dengan adanya serbuan pemudik.

~Bersiap Menerima Wejangan Orang Tua~
Sekarang kami masing-masing sudah kembali bertebaran ke tiga Zona Waktu yang berbeda, ada yang sudah sampai beberapa hari lalu dan melanjutkan aktivitas rutin hariannya. Ada yang sementara masih perjalanan untuk kembali ke ‘kampung halaman’nya. Mudah-mudahan kita semua dapat berkumpul lagi untuk merasakan kebahagiaan dan ingat selalu pesan Orang Tua saat itu,” Alhamdulillah, anak cucu sudah cukup berhasil semua di pendidikan, pekerjaan dan jangan lupa kumpulkan bekal untuk akhiratnya supaya selamat Dunia dan Akhirat”, Aamiin

~Foto Bersama Selesai Pertemuan~
Menyadari bahwa kami semua sudah cukup berhasil jadi ‘orang’ meski definisi sukses itu relatif, jelas momentum ini sangat membahagiakan terutama kesyukuran kami semua kepada Sang Pencipta. Hal ini pula yang sempat membuat diri terharu yang sempat terluap dalam isak tangisan. Bukan tangisan kesedihan tetapi tangisan kebahagiaan, kesyukuran yang Allah limpahkan kepada keluarga kami semua. Alhamdulillah…
Kesabaran, keuletan, ketegasan, kearifan, dan kesetiaannya dengan amanah yang tiada terkira dalam mendidik dan mengasihi kami anak anaknya bertujuh, enam laki-laki dan seorang perempuan. Semoga Allah SWT selalu menjaga, menyayangi dan mengasihi orang tua kami. Aamiin