Ujian Nasional 2010: Prestasi YES, Jujur YES !!

Poster Sosialisasi UN 2009/2010 adalah UJIAN NASIONAL JUJUR. Himbauan tersebut perlu disampaikan mengingat pelaksanaan UN dari tahun ke tahun selalu diwarnai kecurangan dan dengan himbauan tersebut diharapkan UN perlu dilakukan dengan yang jujur sehingga prestasi yang dicapai pun prestasi yang murni atau yang didapatkan dengan cara yang jujur.

UN sebenarnya bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.  Apabila UN dilakukan tidak dengan jujur maka pencapaian kompetensi yang didapat bersifat semu, sehingga akuntabilitas hasil UN pun dipertanyakan.

Untuk mengantisipasi berbagai kecurangan, sebenarnya pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah membuat prosedur operasional standar (POS) UN. Kemudian membentuk Tim Pemantau Independen (TPI) yang disebar ke tiap sekolah untuk memantau pelaksanaan UN. Selain itu, BSNP pun melibatkan aparat kepolisian untuk mengawasi UN mulai dari tahap pencetakan soal, pendistribusian soal, sampai tahap pelaksanaan UN di sekolah.
Pengawasan sebenarnya sudah dilakukan pada berbagai lini. Tetapi apalah daya, berbagai kecurangan masih saja terjadi. Pihak tertentu ternyata masih bisa mengakali untuk curang di tengah ketatnya pengawasan tersebut. Berbagai kecurangan yang dilakukan dilakukan secara sadar sekaligus “terpaksa” dan mereka sebenarnya tahu bahwa mencurangi UN adalah perbuatan yang melanggar hukum, moralitas, dan etika. Tetapi, mereka “terpaksa” melakukannya karena ingin “menolong” agar para siswanya lulus UN.

Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, di sebuah media TV menyatakan bahwa kelulusan UN 100% di sebuah sekolah janggal. Pernyataan tersebut, mungkin ada benarnya karena dalam sebuah ujian pasti ada yang lulus, dan ada yang tidak lulus. Tetapi, sebenarnya juga tidak tertutup kemungkinan jika dalam ujian, pesertanya semua lulus dengan catatan, kelulusan tersebut benar-benar murni.

Karena ragu dengan akuntabilitas hasil UN, perguruan tinggi negeri (PTN) tidak mau menjadikan hasil ujian sebagai pertimbangan menerima atau menolak lulusan. Mereka memilih menyelenggarakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan mengabaikan hasil UN.

Prestasi YES, Jujur YES !!

Posted on 19 Maret 2010, in informasi and tagged , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar